Memang berat mengucapkan
selamat tinggal. Seberat kenangannya dengan orang tersebut. Langkah gontai menyusuri
taman Pelita, seolah waktu terhenti saat di mana ia dapat melangkah pasti ke
pelukan hangat dan disambut dengan senyuman terindah. Sepotong kisah tak
bercela di antara mereka sebelum kenyataan merenggut mimpi indah dan sepotong
kenangan masa lalu. Kini matanya sudah tak dapat menitikkan air mata, seiring
rapuhnya hati yang tak terelakkan. Rasa datang tanpa diminta dan pergi tanpa
diusir membawa sepotong kisah bersamanya. Apakah salah dengan keinginan,
harapan dan usahanya? Tiada satu orang pun dapat menjawab, ia menunggu dan
terus menunggu, akankah waktu menjawab atau ini merupakan misteri di jagad raya
yang tak mungkin ada jawabnya.







0 comments:
Post a Comment