Claire melangkah ke taman Pelita, tempat janjiannya
dengan Lyus hari ini. Mereka berencana pergi ke kampus dan toko buku. Claire
menemani Lyus mencari referensi untuk skripsinya semester depan. Ada 3 orang
anak-anak sedang berlarian mengelilingi taman sambil tertawa keras. Waktu terus
bergulir tanpa perduli apakah manusia siap menghadapi hari demi hari yang
berlalu. Masih teringat jelas di benaknya saat ia, Lyus dan kakak laki-lakinya
yang kedua sedang bermain petak umpet di taman Pelita. Mereka bertiga belum
mengenal masalah, tumpukan tugas dan pergaulan yang tersekat-sekat karena
perbedaan antar insan manusia. Tiba-tiba salah satu anak hampir terjatuh,
tetapi ada seseorang dengan sigap menangkap anak tersebut dan tersenyum sambil
berbisik pada anak tersebut. Wajah yang familiar itu pun melihat ke arah
Claire.
(Cerita ini hanya sepotong mengingat rasa penasaran itu membangkitkan semangat untuk mengintip lagi ke blog saya dan sedikit visualisasi taman tersebut :D)
Bab 2 (Setetes demi setetes hujan terjatuh dari langit, seperti itulah terkumpul cintaku kepadamu)
9:08 AM |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)







0 comments:
Post a Comment